Monday, November 7, 2011

AYU TING TING : RAFFI AHMAD COWOK SETIA

JAKARTA - Penyanyi dangdut Ayu Ting-Ting tidak pernah pilih-pilih dalam urusan mencari pacar. Baginya yang terpenting pria itu setia dan sayang kepada orangtua, sudah lebih dari cukup.

"Kalau tipe cowok saya kan sudah dibilang di awal saya enggak pernah pilih-pilih. Yang penting setia, jujur, dan sayang sama orangtua saya," terang Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10/2011).

Menurut pelantun Salah Alamat itu, calon kekasihnya nanti memang harus sayang kepada orangtuanya dan yang terpenting harus setia. Apalagi, dia termasuk tipe cewek yang tidak neko-neko.

"Saya kalau tipe enggak gimana-gimana. Yang penting sayang sama ibu dan ayah. Juga setia karena kalau saya pacaran inginnya satu saja," tegasnya.

Tak dipungkiri Ayu mengakui Raffi Ahmad adalah tipe pria yang setia. Hal itu ia sadari semenjak dirinya kenal dengan kekasih Yuni Shara itu.

"Kalau saya lihat Raffi terlihat cowok setia yah. Teh Yuni juga," pujinya sambil tersenyum.

HEBOH! FOTO ANAK AHMAD DHANI MEROKOK DAN MINUM BIR

Gara-gara ketahuan merokok, musisi Ahmad Dhani menghukum anak pertamanya Ahmad Al Ghozali atau yang biasa dipanggil Al. Dhani menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Al sebagai tindakan yang tak pantas. Apalagi, tindakan tersebut dilakukan di kediaman bundanya, Maia Estianty.

Gara-gara ketahuan merokok, musisi Ahmad Dhani menghukum anak pertamanya Ahmad Al Ghozali atau yang biasa dipanggil Al. Dhani menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Al sebagai tindakan yang tak pantas. Apalagi, tindakan tersebut dilakukan di kediaman bundanya, Maia Estianty.

" Kalau hukuman, tentunya ada lah karena itu yang membuat saya marah besar. Saya menghukum anak dari dulu nggak pernah keras, tapi saya mengurangi drastis fasilitas-fasilitas yang sudah diberikan kepada Al," ujar Dhani saat ditemui di peluncuran video klip TRIAD di KFC Kemang, Jakarta, Jumat (4/11).

Sebelumnya, foto-foto Al sedang merokok dan minum-minuman beralkohol beredar luas di internet. Dhani kembali menuding mantan istrinya, Maia Estianty, yang mengajarkan anak-anaknya merokok. Apalagi, Dhani pernah melihat Maia merokok di depan anak-anaknya.

" Saya nggak tahu kenapa ya. Silakan saja dia mau merokok. Tapi kalau ngerokok kan bisa nggak di depan anak-anak. Saya juga pernah lihat dan sangat disayangkan. Rokok kan untuk orang dewasa," ujar Dhani.

Marahnya Dhani pantas saja terjadi mengingat anak pertamanya masih sangat muda dan belum pantas merokok. " Al masih 14 tahun, dan dia belum sama sekali pantas merokok," pungkasnya.

Sunday, November 6, 2011

[BERITA TERBARU] PERTAMINA DICATUT PERUSAHAAN FIKTIF DI TAIWAN

Penipuan itu diketahui saat konsulat Taiwan menanyakan kaitan Pertamina dengan Pertafund.

Pertamina mengaku perusahaannya dicatut oleh pihak lain di Taiwan yang menamakan dirinya Pertamina Global Managed Energy Fund (Pertafund). Pihak itu mengaku memiliki hubungan dengan Pertamina dan menawarkan investasi kepada investor Taiwan.

"Jadi perusahaan itu seolah-olah ndompleng Pertamina yang menerima investasi dalam penerbitan obligasi," ujar VP Corporate Communication Pertamina Mochammad Harun," ketika dihubungi VIVAnews, Minggu, 6 November 2011.

Menurutnya modus penipuan itu diketahui pada saat konsulat di Taiwan menanyakan hubungan antara Pertamina dan Pertafund. Beberapa investor Taiwan sudah menempatkan dananya ke perusahaan bodong itu.
"Saya tidak tahu berapa jumlah persis kerugiannya," di menambahkan.

Dalam pengumuman tertulisnya, Pertamina mengingatkan kepada seluruh pihak baik di dalam maupun luar negeri tidak tertipu oleh Pertafund. Pihak itu tidak memiliki kaitan apapun dengan Pertamina. "Pihak ini juga telah merugikan Pertamina dengan secara melawan hukum dan tanpa hak menggunakan nama dan atribut Pertamina dalam menjalankan bisnisnya," demikian keterangan pers Pertamina.

Saat ini Pertamina telah berupaya membantu pihak berwenang mencari dan menghentikan langkah Pertafund yang mengorganisir penipuan itu. Sesudah mengetahui indikasi penipuan, Pertamina membuat pengumuman di media cetak Indonesia dan Taiwan yang menjelaskan tak ada hubungan Pertamina dengan Pertafund. Selain itu Pertamina juga telah meminta hosting website Pertafund untuk menutup website itu.

HARI SELASA SEBUAH ASTEROID RAKSASA MENDEKAT, MENGANCAM BUMI!

Sebuah asteroid berukuran lebih besar dari sebuah kapal induk--atau empat kali besar lapangan bola--akan melintas di antara Bumi dan Bulan, Selasa 8 November 2011. Ia berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dalam periode 35 tahun.

Asteroid 2005 YU55, akan melayang dalam jarak 201.700 atau sekitar 325.000 kilometer--masuk ke dalam orbit Bulan. Sebelumnya, ia diketahui berjarak "selemparan batu" dengan Bumi 200 tahun lalu.

Seberapa bahayakah bagi manusia?

Profesor Ilmu Bumi dan Atmosfer Purdue University, Jay Melosh, memperkirakan jika menghantam Bumi, 2005 YU55 kan menciptakan kawah selebar empat mil atau 6,4 kilometer dan dalam 1.700 kaki atau 520 meter. Ia juga bisa memicu gempa 7 skala Richter dan gelombang tsunami setinggi 70 kaki.

Namun, Melosh mengatakan, asteroid yang ditemukan pada 2005 itu tak berbahaya bagi Bumi.

Badan Antariksa AS, NASA juga telah memastikan bahwa asteroid 2005 YU55 tidak membahayakan. "Kami sangat yakin, 100 persen yakin, asteroid ini bukan ancaman," kata Direktur Program Obyek Dekat Bumi pada Laboratorium Jet Propulsion NASA, Don Yeomans, seperti dimuat situs NASA.

Jika Bumi tidak terancam bahaya, bagaimana dengan Bulan? Sebab, lintasan 2005 YU55 justru lebih dekat dengan satelit Bumi itu.

Yeomans mengatakan asteroid itu juga tak akan menabrak Bulan. Saat batu angkasa raksasa melintas dengan kecepatan 13 kilometer per detik, Bulan akan berada pada seperempat perjalanannya di sisi berlawanan dari Bumi.

Kalaupun menabrak Bulan, kata Yeomans kepada Life's Little Mysteries, itu tidak akan menimbulkan kerusakan hebat, meski "akan menciptakan kawah tumbukan, setidaknya selebar 4 kilometer". Itu memang signifikan, namun masih terhitung kecil dibandingkan dengan kawah Bulan yang lain.

Astronom menggolongkan 2005 Yu55 sebagai sebagai asterodi tipe C, mengandung karbon. "Bukan sekedar batu seperti yang lain," kata Yeomans.

Asteroid semacam itu diyakini pernah menubruk Bumi di masa lalu, membawa material berbasis karbon dan juga air ke Bumi pada masa awal pembentukannya. Ancaman tubrukan dengan asteroid semacam ini diperkirakan berpeluang terjadi dalam waktu 100 ribu tahun atau lebih.

Selain 2005 YU55, sebuah asteroid raksasa juga akan melintas dekat Bumi. Namanya: Apophis. Yang oleh sebagian orang disebut sebagai "pembawa kiamat". Dengan panjang 269 meter, ia akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tak sampai menabrak. Namun, saat kembali melintas pada 13 April 2036, ia punya kesempatan tipis untuk menyenggol Bumi.

Saturday, November 5, 2011

FOTO MESRA AYU TING TING DAN RAFFI AHMAD

Pasti sudah tahu semua kalau ada gosip simpang siur mengenai hubungan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting. Kabar yang menyatakan kalau Raffi Ahmad Selingkuh dengan Ayu Ting Ting yang menyebabkan hubungan asmaranya dengan Yuni Shara putus. Apakah gosip itu benar? Silakan lihat foto berikut ini, kemesraan antara Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting :



Thursday, November 3, 2011

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Ahmad Dani Meninggal Dunia

Ahmad Dani Rakhman (8), warga Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (13/10/2011) siang tewas terlindas ban truk.

Ceritanya, korban bersama teman-temannya yang pulang sekolah dengan jalan kaki. Saat itu dia tiba-tiba berlari mengejar truk (nggandhol) bermuatan pasir yang sedang lewat. Mereka beramai-ramai naik truk. Sukri (35), pengemudi truk tidak mengetahuinya.

Peristiwa memilukan itu terjadi setelah para bocah hendak turun. Korban yang meloncat lewat samping bak truk langsung terjatuh begitu menginjak tanah. Posisi tubuh Ahmad Dani yang tepat berada di depan ban belakang truk akhirnya tergilas. Karena luka-luka yang cukup parah Ahmad Dani langsung meninggal di TKP.

Kanit Lantas Polres Tuban Iptu I Ketut Sudharta mengaku masih meneliti penyebab kecelakaan dengan meminta keterangan para saksi di TKP.

‘’Sementara ini sopir dan truk kami tahan untuk kita mintai keterangan,’’ tutur I Ketut Sudharta yang wanti-wanti kepada orang tua siswa untuk melarang anak-anaknya ‘nggandhol’ truk.

Wednesday, November 2, 2011

Penjelasan Jusuf Kalla Soal Kontroversi Vote Komodo

Jakarta - Duta Komodo Jusuf Kalla (JK) memberi jawaban atas kontroversi Pulau Komodo dalam kompetisi New7Wonders. JK menjelaskan perihal tudingan miring mengenai yayasan New7Wonders, termasuk keberadaan kantor New7Wonders di Swiss yang dikabarkan tidak jelas alamatnya.

"Swiss itu kan tidak seperti di kampung, bahwa kalau cari alamat harus ke RT atau RW, sekarang sudah digital," kata JK dalam wawancara kepada wartawan di PT Astra Toyota, Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Adalah Dubes RI di Swiss, Djoko Susilo yang membeberkan kejanggalan New7Wonders. Djoko menuding New7Wonders organisasi yang tidak jelas.

Berikut petikan lengkap wawancara JK menjawab berbagai macam tudingan miring:

Pak bagaimana tentang pernyataan Dubes mengenai kantornya yayasan New7wonders yang tidak jelas?

Swiss itu kan tidak seperti di kampung, bahwa kalau cari alamat harus ke RT RW, sekarang sudah digital, kita kan cukup buka website, itu kan sudah jelas. Masalah kantor tidak perlu lagi besar-besar amat, hanya kita di Indonesia yang masih suka sama kantor besar.

Kedua, mereka itu kan mengurus masalah dunia, jadi mereka itu akan selalu keliling dunia, maka dari itu kantornya tidak besar. Karena itu tadi, sekarang dunia sudah berubah, sudah masuk dunia digital, sementara Pak Dubes mengecek kantor New7wonders seperti cari RT/RW. Dia kan tidak pernah telepon, SMS, email, faks untuk ajak ketemu pasti akan bisa itu, bukan seperti mencari alamat di RT/RW.

Lalu bagaimana bapak sendiri melihat keabsahan lembaga New7Wonders sebagai pelaksana kegiatan 7 wonders?

Ini kan 7 wonders yang kedua, sebelumnya diadakan juga 7 wonders by man made dan saat itu ada 100 juta orang yang terlibat. Pada saat pengumuman 7 wonders itu tentu kita bisa melihat sendiri bagaimana perayaannya di Lisabon. Semua mata dunia tertuju pada itu. Dan dari kesemuanya negara yang masuk 7 wonders man made itu jumlah wisatawannya meningkat sampai 3-4 kali lipat.

Tapi sewaktu bapak dipilih menjadi Duta Komodo, apakah bapak sudah mengecek keabsahan dari lembaga tersebut ?

Saya sudah cek diinternet dan lihat beberapa berita di internet bagaimana keterlibatan presiden negara yang menjadi finalis 7wonders nature ini mengkampanyekan negaranya. Mulai dari Aquino even Obama. Hanya kita saja yang beberapa pejabatnya justru menantang itu. Sebenarnya mereka hanya jealous ajah, sirik ajah tuh dia. Sekali lagi dunia ini kan sudah era digital, jadi jangan Dubes itu bilang bahwa sudah tanya di sekitar situ tidak ada orang yang tahu itu, itu kan gaya cari alamat di RT/RW, buka donk websitenya.

Kalau dukungan Komodo itu bagaimana pak?

Sudah banyak, sudah jutaan yang kirim SMS setiap hari.

Tapi ada yang menganggap bahwa memberi dukungan lewat SMS itu adalah sarana komersialisasi?

Sebenarnya ada 2 cara yakni klik lewat internet dan kirim SMS, tinggal mau pilih salah satu atau pilih dua-duanya. Kayak Indonesia idol kan juga begitu. Tapi jangan lupa bahwa sebelum dipilih lewat voting, sebelumnya diseleksi dulu oleh tim ahli, mulai dari 400 turun menjadi 77 kemudian turun menjadi 28. Pada saat 28 inilah masyarakat diminta berpartisipasi untuk memilih yang paling ajaib di antara yang ter-ajaib. Dan yang mengetuai tim seleksi itu bekas Direktur UNESCO Profesor Mayer, tahun 2007 kan juga begitu sewaktu memilih 7 wonder man made.

Bagaimana tanggapan bapak mengenai pemerintah yang menarik diri dari kepesertaan karena merasa dikerjai oleh Yayasan New7wonders?

Ah itu tidak benar, saya teltpon tadi Todung Mulya Lubis. Dia bilang pemerintah RI (Kemenbudpar) tidak pernah menggugat yayasan New7Wonders. Jadi ada sedikit pemahaman yang harus diluruskan antara menjadi Host dan menjadi peserta. Sebagaimana halnya olimpiade itu kan ada semacam tuan rumah dan sebagainya. Nah waktu itu yayasan New7Wonders menawarkan kepada negara yang ingin jadi tuan rumah dengan license fee sebesar US$ 7 juta dollar. Indonesia malah berani tawar sampai 10 juta dollar. Maka otomatis Indonesia dapat. Itu bulan Oktober 2010, tapi kemudian Indonesia mundur. Itu kan menyulitkan dan mengacaukan perencanaan panitia, padahal sudah disampaikan 6 bulan sebelumnya mengenai fee untuk menjadi host itu.

Jadi sebenarnya kalau yayasan 7 wonders mau tuntut Kemenbudpar bisa saja, karena dia memang salah. Jadi ini pejabat Kemenbudpar janganlah lagi diusik rasa bersatunya rakyat ini. Kita jarang mendapat moment di mana kita bersatu untuk kejayaan dan kebanggaan bangsa.