Monday, November 7, 2011
AYU TING TING : RAFFI AHMAD COWOK SETIA
HEBOH! FOTO ANAK AHMAD DHANI MEROKOK DAN MINUM BIR
Sunday, November 6, 2011
[BERITA TERBARU] PERTAMINA DICATUT PERUSAHAAN FIKTIF DI TAIWAN
Pertamina mengaku perusahaannya dicatut oleh pihak lain di Taiwan yang menamakan dirinya Pertamina Global Managed Energy Fund (Pertafund). Pihak itu mengaku memiliki hubungan dengan Pertamina dan menawarkan investasi kepada investor Taiwan.
"Jadi perusahaan itu seolah-olah ndompleng Pertamina yang menerima investasi dalam penerbitan obligasi," ujar VP Corporate Communication Pertamina Mochammad Harun," ketika dihubungi VIVAnews, Minggu, 6 November 2011.
Menurutnya modus penipuan itu diketahui pada saat konsulat di Taiwan menanyakan hubungan antara Pertamina dan Pertafund. Beberapa investor Taiwan sudah menempatkan dananya ke perusahaan bodong itu.
"Saya tidak tahu berapa jumlah persis kerugiannya," di menambahkan.
Dalam pengumuman tertulisnya, Pertamina mengingatkan kepada seluruh pihak baik di dalam maupun luar negeri tidak tertipu oleh Pertafund. Pihak itu tidak memiliki kaitan apapun dengan Pertamina. "Pihak ini juga telah merugikan Pertamina dengan secara melawan hukum dan tanpa hak menggunakan nama dan atribut Pertamina dalam menjalankan bisnisnya," demikian keterangan pers Pertamina.
Saat ini Pertamina telah berupaya membantu pihak berwenang mencari dan menghentikan langkah Pertafund yang mengorganisir penipuan itu. Sesudah mengetahui indikasi penipuan, Pertamina membuat pengumuman di media cetak Indonesia dan Taiwan yang menjelaskan tak ada hubungan Pertamina dengan Pertafund. Selain itu Pertamina juga telah meminta hosting website Pertafund untuk menutup website itu.
HARI SELASA SEBUAH ASTEROID RAKSASA MENDEKAT, MENGANCAM BUMI!
Asteroid 2005 YU55, akan melayang dalam jarak 201.700 atau sekitar 325.000 kilometer--masuk ke dalam orbit Bulan. Sebelumnya, ia diketahui berjarak "selemparan batu" dengan Bumi 200 tahun lalu.
Seberapa bahayakah bagi manusia?
Profesor Ilmu Bumi dan Atmosfer Purdue University, Jay Melosh, memperkirakan jika menghantam Bumi, 2005 YU55 kan menciptakan kawah selebar empat mil atau 6,4 kilometer dan dalam 1.700 kaki atau 520 meter. Ia juga bisa memicu gempa 7 skala Richter dan gelombang tsunami setinggi 70 kaki.
Namun, Melosh mengatakan, asteroid yang ditemukan pada 2005 itu tak berbahaya bagi Bumi.
Badan Antariksa AS, NASA juga telah memastikan bahwa asteroid 2005 YU55 tidak membahayakan. "Kami sangat yakin, 100 persen yakin, asteroid ini bukan ancaman," kata Direktur Program Obyek Dekat Bumi pada Laboratorium Jet Propulsion NASA, Don Yeomans, seperti dimuat situs NASA.
Jika Bumi tidak terancam bahaya, bagaimana dengan Bulan? Sebab, lintasan 2005 YU55 justru lebih dekat dengan satelit Bumi itu.
Yeomans mengatakan asteroid itu juga tak akan menabrak Bulan. Saat batu angkasa raksasa melintas dengan kecepatan 13 kilometer per detik, Bulan akan berada pada seperempat perjalanannya di sisi berlawanan dari Bumi.
Kalaupun menabrak Bulan, kata Yeomans kepada Life's Little Mysteries, itu tidak akan menimbulkan kerusakan hebat, meski "akan menciptakan kawah tumbukan, setidaknya selebar 4 kilometer". Itu memang signifikan, namun masih terhitung kecil dibandingkan dengan kawah Bulan yang lain.
Astronom menggolongkan 2005 Yu55 sebagai sebagai asterodi tipe C, mengandung karbon. "Bukan sekedar batu seperti yang lain," kata Yeomans.
Asteroid semacam itu diyakini pernah menubruk Bumi di masa lalu, membawa material berbasis karbon dan juga air ke Bumi pada masa awal pembentukannya. Ancaman tubrukan dengan asteroid semacam ini diperkirakan berpeluang terjadi dalam waktu 100 ribu tahun atau lebih.
Selain 2005 YU55, sebuah asteroid raksasa juga akan melintas dekat Bumi. Namanya: Apophis. Yang oleh sebagian orang disebut sebagai "pembawa kiamat". Dengan panjang 269 meter, ia akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tak sampai menabrak. Namun, saat kembali melintas pada 13 April 2036, ia punya kesempatan tipis untuk menyenggol Bumi.
Saturday, November 5, 2011
FOTO MESRA AYU TING TING DAN RAFFI AHMAD
Thursday, November 3, 2011
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Ahmad Dani Meninggal Dunia
Ahmad Dani Rakhman (8), warga Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (13/10/2011) siang tewas terlindas ban truk.
Ceritanya, korban bersama teman-temannya yang pulang sekolah dengan jalan kaki. Saat itu dia tiba-tiba berlari mengejar truk (nggandhol) bermuatan pasir yang sedang lewat. Mereka beramai-ramai naik truk. Sukri (35), pengemudi truk tidak mengetahuinya.
Peristiwa memilukan itu terjadi setelah para bocah hendak turun. Korban yang meloncat lewat samping bak truk langsung terjatuh begitu menginjak tanah. Posisi tubuh Ahmad Dani yang tepat berada di depan ban belakang truk akhirnya tergilas. Karena luka-luka yang cukup parah Ahmad Dani langsung meninggal di TKP.
Kanit Lantas Polres Tuban Iptu I Ketut Sudharta mengaku masih meneliti penyebab kecelakaan dengan meminta keterangan para saksi di TKP.
‘’Sementara ini sopir dan truk kami tahan untuk kita mintai keterangan,’’ tutur I Ketut Sudharta yang wanti-wanti kepada orang tua siswa untuk melarang anak-anaknya ‘nggandhol’ truk.